Ada orang yang uangnya habis untuk beli buku. Ada juga orang yang uangnya habis untuk beli baju. Tak sedikit pula orang yang uangnya habis untuk keluarga. Sementara,
beberapa, tau² habis tanpa tahu ke mana uangnya lari. Inilah golongan orang yang uangnya habis untuk membeli gaya hidup.
Begitulah cuplikan status snap WhatsApp seorang teman yang cukup nyentil. Sentilan itu akhirnya bikin aku keukeh memaksa diri harus bisa menabung di tahun 2019 ini. Bismillah, semoga aku bisa goal tahun ini.
Aku pernah denger omongan bahwa ketika kita bisa menyisihkan uang dari gaji kita, tandanya ada keberkahan dalam gaji itu, tapi ketika uang kita habis begitu saja tanpa tahu apa yang kita dapatkan, bisa jadi tidak adaa keberkahan dalam gaji kita. Aku mulai kerja sebenarnya waktu kuliah, gaji yang aku dapat yaa buat support jajan dan tambah tambahan ngerjakan skripsi. Kemudian tahun 2014 aku mulai kerja dengan gaji 600ribu, sedikit-sedikit aku bisa nabung sampai akhirnya tahun 2015 aku kerja dengan gaji 1.8jt . Di tahun 2016, aku bisa beli motor dengan kontan dengan harga 20jt. Di tahun 2017 hingga 2018, gaji yang aku terima tuh 3jt dan sayangnya tidak bersisa di tabungan. Miris dan sebel banget sama diri sendiri. Akhirnya, sekarang aku keukeh harus bisa menabung dan nggak boleh terlalu banyak jajan.
Aku udah nyiapin strategi seperti dibawah ini sih.
- Asuransi 500k
- Kontrol behel 300k
- Pulsa 150k
- Bensin dan cuci motor 150k
- Makan dan minum jajan 100k
Total gaji 3.000k
Total pengeluaran per bulan 1.200k
Yang bisa ditabung perbulan 1.800k
Catatan:
- seminggu setidaknya harus bawa lunch empat kali.
- Sisa pengeluaran dimasukkan celengan khusus dan hanya boleh dipakai untuk kepentingan urgent atau harian seperti servis motor.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tuliskan komentar Anda di sini. . .