Jumat, 02 Oktober 2015

Tips Menulis Ala Mbak Kopi

Awal tahun 2015, saya menulis resolusi bahwa saya dapat memenangkan lomba di tingkat provinsi minimal sekali seumur hidup. Awalnya, saya ingin memenangkan lomba presenter, ternyata saya malah memenangkan lomba menulis. Meski begitu, saya tetap bersyukur karena akhirnya saya dapat mencium wangi kemenangan ajang perlombaan di tingkat provinsi. Perlombaan tersebut merupakan perlombaan bergengsi pertama yang saya ikuti. Setelah menang, saya terkejut setelah tahu bahwa yang menjadi saingan saya diantaranya dosen dan penulis buku. Saya merasa heran dan sama sekali tak menyangka dengan apa yang telah saya dapat. Yang saya tahu waktu itu hanya menulis dengan kesungguhan hati sehingga mendapatkan hasil yang total dan sepenuhnya yakin pada Allah.

AFFIRMASI: Kebiasaan Kecil yang Dahsyat

Oleh: Lailatul Chofifah

Sebulan menjadi ‘agen’ pendidik di SMP Progresif Bumi Shalawat, penulis telah berkenalan dengan banyak rutinitas di SMP Progresif Bumi Sholawat. Rutinitas tersebut antara lain sholat dhuha bersama, apel pagi, pasword checking dan sederet rutinitas lain. Dari serangkaian rutinitas tersebut, Ada satu kegiatan yang membuat penulis kagum. Kegiatan tersebut adalah apel pagi.
Apel pagi adalah kegiatan dimana santri dan dewan asatidz berkumpul di lapangan untuk melakukan doa bersama-sama sebelum melakukan kegiatan pembelajaran. Lantas, apa yang membuat kegiatan apel pagi menarik? Dalam kegiatan tersebut, siswa dibiasakan untuk melakukan affirmasi. “Aku bisa. Aku cerdas. Aku bahagia.” Kurang lebih seperti itulah kata-kata affirmasi yang diteriakkan para santri dengan semanagat setiap Senin sampai Jumat.
Apakah affirmasi itu? Affirmasi adalah