Jumat, 02 Oktober 2015

Tips Menulis Ala Mbak Kopi

Awal tahun 2015, saya menulis resolusi bahwa saya dapat memenangkan lomba di tingkat provinsi minimal sekali seumur hidup. Awalnya, saya ingin memenangkan lomba presenter, ternyata saya malah memenangkan lomba menulis. Meski begitu, saya tetap bersyukur karena akhirnya saya dapat mencium wangi kemenangan ajang perlombaan di tingkat provinsi. Perlombaan tersebut merupakan perlombaan bergengsi pertama yang saya ikuti. Setelah menang, saya terkejut setelah tahu bahwa yang menjadi saingan saya diantaranya dosen dan penulis buku. Saya merasa heran dan sama sekali tak menyangka dengan apa yang telah saya dapat. Yang saya tahu waktu itu hanya menulis dengan kesungguhan hati sehingga mendapatkan hasil yang total dan sepenuhnya yakin pada Allah.


Merasa puas dengan target yang telah tercapai, saya pun mendadak terjangkit penyakit malas. Awalnya, saya ingin beristirahat sejenak untuk menulis. Lama-kelamaan saya mulai mencari-cari banyak alasan untuk tidak menulis. ‘Kesibukan padat’ adalah rayuan terkuat yang dapat meluluhkan otak saya untuk menuruti rasa malas saya. Padahal, banyak ide menumpuk di otak dan menunggu giliran untuk di-posting di www.mbakkopi.blogspot.com.

Hampir genap empat bulan saya melihat blog hanya untuk mengetes apakah layout blog masih enak dipandang mata dan tidak sekalipun saya meng-update tulisan di blog ini. Rasanya, syaraf menulis saya menjadi mudah kram dan kaku karena jarang dipakai. Andai otak saya adalah sebuah ruangan, mungkin sudah banyak debu tebal dan sarang laba-laba di dalamnya. Sekarang, sebagai langkah awal, saya ingin melakukan sedikit warming-up pada otak saya agar tidak sering kram saat saya butuh perasan ide-ide segar untuk tulisan saya. Kali ini, saya ingin membagikan tips menulis pada Anda. Tips menulis ini fokus pada bagaimana menulis karya tulis populer. Saya belum menjadi penulis yang profesional. Saya masih perlu banyak belajar dan harus tetap terus belajar. Namun demikian, semoga tips menulis ini bermanfaat. Apa saja tips tersebut?
  1. Perhatikan tema/topik yang disediakan oleh panitia lomba.
  2. Pilihlah tema/topik yang paling Anda kuasai.
  3. Buatlah kerangka tulisan yang jelas dan organisasikan dengan baik.
  4. Gunakan ide segar dalam tulisan. Kalau ide tersebut sudah pernah disampaikan, buatlah inovasi dalam ide tersebut.
  5. No plagiarism! Sepandai-pandainya seseorang memoles tulisan hasil plagiat, juri pasti tahu mana karya yang otentik dan yang hanya copy-paste.
  6. Kalau memang ada beberapa referensi yang Anda quote, jangan lupa untuk mencantumkan sumber bacaan Anda sesuai aturan yang baku.
  7. Usahakan untuk menggunakan sumber terpercaya seperti buku.
  8. Gunakan judul essay yang singkat, padat dan eye catching sehingga juri tertarik untuk membaca isi essay Anda.
  9. Tulisan Anda mungkin akan dibaca oleh orang dari berbagai macam kalangan; tua, muda, terpelajar, awam. Jadi, usahakan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah di pahami.
  10. Perhatikan EYD.
  11.  Hindari poin tulisan yang bertele-tele dan melelahkan karena akan terkesan seperti makalah.
  12. Gunakan kata ‘penulis’ untuk mengganti kata ‘saya’.
  13. Jangan bosan untuk mempelajari narasi tulisan dalam majalah atau buku-buku populer lainya.
  14. Paragaf yang satu dan yang lainya harus padu, koheren dan urut agar pembaca memahami poin-poin yang kita sampaikan dengan runtut.
  15. Jangan pernah bosan untuk mengedit tulisan Anda. Kalau perlu, mintalah keluarga dan teman sejawat untuk membaca dan memberikan komentar tentang tulisan kita.
  16.  Positif thingking dan berdoa.
  17. Jangan pernah menulis dengan mengharap-harapkan imbalan. Menulislah dari hati dan lihatlah keajaiban dalam setiap kata yang Anda tulliskan.

Sekian tips menulis dari mbak-kopi. Semoga bermanfat. [choluck ©]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa tuliskan komentar Anda di sini. . .