Awal tahun
2015, saya menulis resolusi bahwa saya dapat memenangkan lomba di tingkat
provinsi minimal sekali seumur hidup. Awalnya, saya ingin memenangkan lomba
presenter, ternyata saya malah memenangkan lomba menulis. Meski begitu, saya
tetap bersyukur karena akhirnya saya dapat mencium wangi kemenangan ajang
perlombaan di tingkat provinsi. Perlombaan tersebut merupakan perlombaan bergengsi
pertama yang saya ikuti. Setelah menang, saya terkejut setelah tahu bahwa yang
menjadi saingan saya diantaranya dosen dan penulis buku. Saya merasa heran dan
sama sekali tak menyangka dengan apa yang telah saya dapat. Yang saya tahu
waktu itu hanya menulis dengan kesungguhan hati sehingga mendapatkan hasil yang
total dan sepenuhnya yakin pada Allah.
Merasa puas
dengan target yang telah tercapai, saya pun mendadak terjangkit penyakit malas.
Awalnya, saya ingin beristirahat sejenak untuk menulis. Lama-kelamaan saya
mulai mencari-cari banyak alasan untuk tidak menulis. ‘Kesibukan padat’ adalah rayuan
terkuat yang dapat meluluhkan otak saya untuk menuruti rasa malas saya.
Padahal, banyak ide menumpuk di otak dan menunggu giliran untuk di-posting di www.mbakkopi.blogspot.com.
Hampir genap
empat bulan saya melihat blog hanya untuk mengetes apakah layout blog masih
enak dipandang mata dan tidak sekalipun saya meng-update tulisan di blog ini. Rasanya, syaraf menulis saya menjadi
mudah kram dan kaku karena jarang dipakai. Andai otak saya adalah sebuah
ruangan, mungkin sudah banyak debu tebal dan sarang laba-laba di dalamnya.
Sekarang, sebagai langkah awal, saya ingin melakukan sedikit warming-up pada otak saya agar tidak
sering kram saat saya butuh perasan ide-ide segar untuk tulisan saya. Kali ini,
saya ingin membagikan tips menulis pada Anda. Tips menulis ini fokus pada
bagaimana menulis karya tulis populer. Saya belum menjadi penulis yang
profesional. Saya masih perlu banyak belajar dan harus tetap terus belajar.
Namun demikian, semoga tips menulis ini bermanfaat. Apa saja tips tersebut?
- Perhatikan tema/topik yang disediakan oleh panitia lomba.
- Pilihlah tema/topik yang paling Anda kuasai.
- Buatlah kerangka tulisan yang jelas dan organisasikan dengan baik.
- Gunakan ide segar dalam tulisan. Kalau ide tersebut sudah pernah disampaikan, buatlah inovasi dalam ide tersebut.
- No plagiarism! Sepandai-pandainya seseorang memoles tulisan hasil plagiat, juri pasti tahu mana karya yang otentik dan yang hanya copy-paste.
- Kalau memang ada beberapa referensi yang Anda quote, jangan lupa untuk mencantumkan sumber bacaan Anda sesuai aturan yang baku.
- Usahakan untuk menggunakan sumber terpercaya seperti buku.
- Gunakan judul essay yang singkat, padat dan eye catching sehingga juri tertarik untuk membaca isi essay Anda.
- Tulisan Anda mungkin akan dibaca oleh orang dari berbagai macam kalangan; tua, muda, terpelajar, awam. Jadi, usahakan menggunakan bahasa yang ringan dan mudah di pahami.
- Perhatikan EYD.
- Hindari poin tulisan yang bertele-tele dan melelahkan karena akan terkesan seperti makalah.
- Gunakan kata ‘penulis’ untuk mengganti kata ‘saya’.
- Jangan bosan untuk mempelajari narasi tulisan dalam majalah atau buku-buku populer lainya.
- Paragaf yang satu dan yang lainya harus padu, koheren dan urut agar pembaca memahami poin-poin yang kita sampaikan dengan runtut.
- Jangan pernah bosan untuk mengedit tulisan Anda. Kalau perlu, mintalah keluarga dan teman sejawat untuk membaca dan memberikan komentar tentang tulisan kita.
- Positif thingking dan berdoa.
- Jangan pernah menulis dengan mengharap-harapkan imbalan. Menulislah dari hati dan lihatlah keajaiban dalam setiap kata yang Anda tulliskan.
Sekian tips menulis dari mbak-kopi. Semoga bermanfat. [choluck ©]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Jangan Lupa tuliskan komentar Anda di sini. . .