ADAB BERPAKAIAN: Inilah Wujud Kasih Sayang-Nya

PART 1

Pernahkah Anda belajar tentang macam – macam kebutuhan? Semua yang pernah mengenyam manisnya bangku sekolah pasti pernah mempelajari hal tersebut. Sekarang, masih ingatkah Anda kebutuhan dibagi menjadi berapa macam? Ya, Anda benar. Kebutuhan dibagi menjadi tiga yang meliputi kebutuhan pokok atau primer, kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier. Kebutuhan pokok atau primer adalah kebutuhan utama yang harus dipenuhi meliputi sandang (pakaian), pangan (makanan) dan papan (tempat tinggal). Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan pendukung yang dipenuhi setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan akan barang – barang mewah. Dalam tulisan kali ini, saya akan membahas salah satu dari kebutuhan pokok manusia, pakaian.

Pakaian (sandang) adalah salah satu kebutuhan pokok manusia selain makanan dan papan. Menurut bahasa, pakaian adalah sesuatu yang dipakai dan berfungsi untuk menutupi tubuh yang umumnya terbuat dari kain. Allah memberikan kasih sayang-Nya pada manusia dengan cara mengajarkan manusia untuk berpakaian. Jadi,
pakaian termasuk salah satu nikmat dan karunia yang Allah berikan pada manusia seperti yang dijelaskan dalam surat An – Nahl [16] ayat 81 yang berarti:

“Dan dia jadikan bagi kalian Pakaian yang memelihara kalian dari panas dan Pakaian (baju besi) yang memelihara kalian dalam peperangan. Demikianlah Alloh menyempurnakan nikmat-Nya atas kalian, agar kalian berserah diri (kepada-Nya).”

Coba saja kita bayangkan. Andai Allah tidak mengilhamkan atau mengajarkan manusia untuk berpakaian, mungkin tidak akan ada perbedaan diantara manusia dan hewan.

Pakaian merupakan identitas manusia yang mengandung nilai – nilai kemanusiaan di dalamnya. Pakaian menunjukkan bahwa manusia adalah mahluk berakal, beradab dan berbudi. Tapi, bukankah sekarang sudah banyak hewan terutama hewan peliharaan yang juga berpakaian? Hal tersebut jelas tidak sama. Dengan akal yang dimiliki manusia, manusia mengetahui dan menyadari apa alasan mereka membutuhkan dan mengenakan pakaian, sedangkan beberapa hewan mengenakan pakaian hanya karena kehendak majikannya saja.

Pakaian merupakan cerminan dari kualitas moral seseorang. Muslim yang bermoral baik dapat dilihat dari caranya berpakaian dan berhias diri. Seseorang yang berpakaian rapi, indah dan sopan terlihat seperti orang terpelajar dan berakhlak mulia. Sebaliknya, seseorang akan mendapatkan pandangan negatif dari orang lain kalau berpakaian kurang rapi dan kurang sopan. Memang benar kalau tidak selamanya penampilan luar mencerminkan kepribadian atau hati seseorang, tetapi pada kenyataannya pakaian memang mencerminkan akhlak dan karakter pemakainya. (choluck©)

PART 2