Selasa, 15 Desember 2015

Review: Ngadu ke PLN? SIAPA TAKUT!

Lagi asyik nulis, ngetik-ngetik sambil mantengin laptop, ditemani semeriwing angin produksi kipas meja murah, tiba-tiba gelap! Yah, listrik padam. Jadi panas seketika. Mungkin beberapa dari kalian juga pernah mengalami hal serupa. Itulah yang terjadi pada saya beberapa waktu lalu. Ada yang tidak wajar dengan pemadaman listrik di rumah saya (rumah orang tua sih tepatnya).
Jadi, pada pukul setengah delapan malam terjadi pemadaman listrik. Satu jam kemudian, listrik menyala, kemudian, mati lagi. Setengah jam kemudian, listrik on lagi, tapi sayang rumah saya dan 5 rumah di sebelah kiri rumah saya belum juga menyala. Saya biarkan saja. Sampai akhirnya, jam di hape menunjukkan pukul sebelas malam. Sudah habis kesabaran saya untuk menahan rasa gerah di jiwa dan raga. Selain itu, nyamuk-nyamuk juga makin ganas menggigit badan kurus saya. Akhirnya, saya putuskan untuk menelpon PLN.
Sebelumnya, saya sudah pernah menelepon PLN, jadi, nama saya sudah tersimpan dalam database PLN. Customer Service yang melayani saya pun segera tahu nama saya seolah-olah saya ini teman lamanya. “Eh ini mbak lailatul yah?” begitulah ujar customer service di seberang telepon (-__-“). Tanpa panjang lebar, sayapun menyampaikan apa yang terjadi pada aliran listrik di rumah saya. Sekitar 30 menit kemudian, petugas PLN sudah sampai di rumah saya. Setelah beliau-beliau ini mengecek, ternyata memang ada kabel yang putus. Alhamdulillah, tindakan saya bermanfaat bagi lima rumah di sebelah kiri rumah saya.
Agan sekalian, jangan ragu buat nelpon PLN kalau dirasa ada yang ganjil dengan aliran listrik di rumah. Saat menelepon PLN, usahakan dalam keadaan yang tenang dan hindari marah-marah. Marah tidak akan membuat masalah selesai. Justru, customer service yang melayani semakin tidak paham dengan aduan yang kita sampaikan. Sudah buang-buang energi, keluhan yang dimaksud malah tidak tersampaikan. Bukanya untung, malah buntung.
Jadi, gimana sih caranya membuat pengaduan melalui telepon ke PLN?
1.     Pastikan Handphone atau smartphone kamu punya pulsa.
2.     Dial kode area_123.
Contoh:
Kode area Sidoarjo adalah (031)
Jadi, tekan (031)-123
3.     Siapkan nomor rekening PLN,
Kenapa musti gitu? Disuruh bayar ya? Tenang aja! Nggak akan. Customer Service akan menanyakan hal tersebut untuk melacak identitas pelanggan yang kebetulan kurang beruntung hingga mengalami masalah dengan listrik. Tapi, kalau keburu listrik padam, suasana terlalu gelap hingga kalian nggak sempat cari-cari struk pln apalagi ngapalin nomor rekening PLN, cukup sebutkan nama dan alamat lengkap kalian. Nggak usah takut dan tensin buat nyebutin identitas asli. Nggak usah takut di gebet sama customer service-nya. Mereka cukup profesional kog. Sebutin aja dengan jelas karena data kalian akan di-save di server PLN. Jadi, lain kali kalau kalian bikin aduan lewat telepon lagi, PLN akan segera mengenali kalian.
4.    Setelah melaporkan pengaduan, CS akan memberikan nomor pengaduan. Aku nggak tau gunanya buat apa. Biasanya sih aku iya-iya in aja tanpa di catet.
5.      Tinggal tunggu aja petugas datang kerumah kamu.

So, jangan ragu lagi yah kalau mau telpon dan bikin pengaduan ke PLN., Apalagi musim hujan begini, intensitas listrik padam mungkin lebih tinggi daripada sebelumnya. Yah, walaupun efeknya kecil, tapi mudah-mudahan aduan kita bisa dijadikan bahan acuan oleh PLN dalam memperbaiki kinerja nya. Cukup? Semoga membantu. [choluck ©]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jangan Lupa tuliskan komentar Anda di sini. . .